23 April 2011

Manfaat Olah Raga Push Up untuk Pria

Share

Pria macho alias jantan adalah pria yang punya kadar testosteron normal atau tinggi. Salah satu cara meningkatkan kadar testosteron adalah dengan rajin push up.

Latihan resistensi seperti push up dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh serta meningkatkan kekuatan otot seperti dilansir Livestrong.

Pria yang punya kadar testosteron tinggi akan memiliki kemampuan seksual yang bagus, memiliki otot yang kencang, punya tulang yang kuat dan tentu saja peluang untuk panjang umur.

MedicalNewsToday menulis rendahnya tingkat testosteron telah dikaitkan dengan osteoporosis, diabetes, tekanan darah tinggi dan peningkatan lemak viseral (lemak yang tidak terlihat tetapi mengelilingi organ vital), baik pada pria dan wanita.

Latihan push up yang tergolong murah dan mudah karena tidak memerlukan peralatan apapun bisa menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Jadi pertimbangkan untuk melakukan latihan push up sebagai kagiatan rutin yang tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga meningkatkan testosteron.

Manfaat rajin push up yang bikin pria macho selain meningkatkan kemampuan seksual adalah:

1. Mengencangkan otot
Menurut sebuah studi tahun 1998 yang dilakukan oleh peneliti dari Penn State University dan dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, testosteron konsisten merespon otot.

Push up menggunakan otot-otot besar dada, yaitu kelompok otot besar deltoid di bahu dan trisep. Juga otot lain, termasuk otot perut yang bertindak sebagai stabilisator.

2. Mencegah osteoporosis
Menurut Hormone Foundation, rendahnya tingkat testosteron dapat berkontribusi pada hilangnya kepadatan tulang dari waktu ke waktu dan mengakibatkan osteoporosis pada laki-laki.

Rendahnya tingkat testosteron juga dapat menyebabkan hilangnya massa otot dan kekuatan secara keseluruhan, serta atrofi otot dari waktu ke waktu.

3. Panjang umur
Sebuah studi tahun 2008 yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Greifswald di Jerman menunjukkan bahwa tingkat testosteron yang rendah dapat meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan bahkan kematian.

Studi yang diikuti peserta selama lebih dari tujuh tahun ini menemukan bahwa orang dengan kadar testosteron rendah 2,5 kali lebih mungkin meninggal dini dibandingkan dengan orang dengan tingkat testosteron lebih tinggi, terlepas dari merokok, konsumsi alkohol atau usia.

4. Menghilangkan perut buncit
Peneliti Rush University Medical Center dalam studi 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Obesitas, menemukan korelasi antara tingkat testosteron yang rendah dan berfluktuasi pada wanita menopause dapat mengakumulasi lemak visceral, yaitu lemak yang menumpuk di dalam dan sekitar organ vital di dekat pinggang.

Baik usia maupun ras peserta tidak terbukti menjadi faktor yang signifikan dalam jumlah lemak visceral. Kadar testosteron justru terbukti menjadi 'prediktor' terkuat lemak visceral. Menjadikan latihan push up untuk meningkatkan testosteron dapat membantu menjaga lemak di perut Anda.

sumber 



Artikel Terkait: