26 April 2011

Foto Jepretan Hasil Karya Ketidakadilan dan Perbedaan

Share
Quote:
Ketidakadilan dan perbedaan menjadi musuh utama umat manusia. Banyak tragedi mengiris hati yang disebabkan oleh ketidakadilan dan adanya perbedaan ini. Berikut adalah foto hasil jepretan fotografer dunia yang karyanya juga mendunia. Mudah-mudahan dengan foto-foto yang mencerminkan akibat ketidakadilan dan perbedaan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama bagi penguasa agar ketidakadilan dan perbedaan bisa dihapus di atas muka bumi ini


Omayra Sánchez [1985]
Photographer: Frank Fournier
Omayra Sánchez adalah salah satu dari 25000 korban bencana gunung berapi yang meletus pada 14 November 1985.Gadis yang berusia 13 tahun itu terperangkap selama 3 hari.Gambar ini diambil beberapa minit sebelum beliau meninggal, dan menyebabkan kontroversi atas pemerintah Colombia yang tidak cekap melakukan penyelamatan atas tragedi itu.


The plight of Kosovo refugees [1999]
Photographer: Carol Guzy -
Foto ini menunjukkan seorang pelarian Kosovo yang baru berusia 2 tahun bernama Agim Shala sedang melewati pagar kawat berduri di lokasi kem yang didirikan oleh Arab Saudi di Kukes,Albania.Anggota keluarga anak itu berkumpul disitu setelah konflik Kosovo merebak.

Stricken child crawling towards a food camp [1994]
Photographer: Kevin Carter
Foto ini diambil pada tahun 1994 semasa krisis kebuluran di Sudan.Gambar ini menunjukkan seorang anak yang merangkak menuju kem bantuan makanan PBB sejauh 1 KM. Seekor burung gagak sedang menunggu anak itu mati ..Gambar ini telah mengejutkan dunia.Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada anak malang itu termasuk, dan fotographer tersebut dikhabarkan membunuh diri seteleh menerima tekanan pelbagai pihak kerana tidak menyelamatkan kanak-kanak itu


Segregated Water Fountains [1950]
Photographer: Elliott Erwitt, Magnum Photos
Gambar air pancuran di North Carolina. Budaya pengasingan kulit hitam dan kulit putih


Burning Monk - The Self-Immolation [1963]
Photographer: Malcolm Browne
Gambar seorang rahib Buddha dari Vietnam yang membakar dirinya sendiri hingga mati di kota Saigon.Hal ini dilakukannya sebagai protes pada rezim politik yang melakukan ketidakadilan serta menyekat para rahib Buddha dalam menyebarkan agamanya.


The Triangle Shirtwaist Fire [1911]
Photographer: International Ladies Garmet workers Union
Gambar mayat di Perusahaan Triangle Shirtwaist. Peraturan perusahaan itu adalah menutup pintu kilang sehingga para pekerja(kebanyakan pekerja imigran wanita) tidak boleh keluar dengan motif mengelakkan kecurian. Kebakaran terjadi, dan 146 orang meninggal akibat sistem pintu tersebut.

sumber





Artikel Terkait: