AVATAR  memang spektakuler. Bagaimana tidak dalam waktu singkat film karya  James Cameron ini mampu menumbangkan rekor yang selama ini dipegang oleh  TITANIC, dalam hal penjualan tiket di seluruh dunia. Sebenarnya ini  memang sudah diprediksikan oleh banyak orang sebelum filmnya dirilis,  dan saat itu benar-benar jadi kenyataan, tetap saja komentar yang  pertama kali muncul adalah: SPEKTAKULER!
Tak banyak memang film yang sanggup bertahan di puncak All-Time Box Office seperti TITANIC, yang juga dibesut James Cameron. Malahan di antara 20 film yang masuk kategori ini hanya film JURASSIC PARK saja yang berumur sedikit lebih tua. Fakta spektakuler soal pencapaian yang diraih AVATAR ini membuat kita layak menengok lagi jajaran dua puluh film paling laris sampai saat ini. Berikut adalah daftar lengkap dua puluh film pengeruk duit sepanjang masa:
1. AVATAR (2009)
Film  yang juga menandai kembalinya James Cameron ke layar lebar setelah lama  disibukkan dengan proyek dokumenter ini mampu mengumpulkan sebanyak  US$1,85 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp17,2 triliun dalam  waktu sekitar satu bulan saja padahal biaya produksi film ini hanya  sekitar US$237 juta (sekitar Rp2,2 triliun). Sebuah pencapaian yang luar  biasa mengingat kisah film ini sebenarnya cukup sederhana, namun James  mampu menyuguhkan film dengan visualisasi yang sangat memukau.  Fantastik!
2. TITANIC (1997)
Membuat  replika tenggelamnya kapal Titanic memang tidak mudah, apalagi jika  harus melakukannya di tahun 1997. Tapi nyatanya James Cameron dengan  visinya mampu menyajikan film yang sangat realistis tanpa harus  membuatnya kelihatan mengobral teknologi. Untuk prestasi yang  mengagumkan ini, layak jika film berbiaya produksi US$200 juta atau  hampir Rp2 triliun ini mencapai angka penjualan sampai US$1,83 miliar  atau jika dikurs-kan dengan nilai rupiah saat itu, hampir mencapai Rp17  triliun. Film yang menyabet 11 piala Oscar ini akhirnya harus rela  didepak oleh AVATAR di awal tahun 2010 ini.
3. THE LORD OF THE RINGS: THE RETURN OF THE KING (2003)
Bagian  ketiga dari trilogi THE LORD OF THE RINGS yang dibuat tahun 2003 ini  berhasil menyusul dua film karya James Cameron dengan angka US$1,13 M  atau kurang lebih setara dengan Rp10,5 triliun padahal biaya produksi  film ini hanya sekitar US$96 juta atau setara dengan Rp892 juta. Film  epik fantasi yang disutradarai oleh Peter Jackson dari novel sastra  karya J.R.R. Tolkien ini memang fenomenal. Trilogi petualangan Frodo  Bagins (Elijah Wood) ini menjadi film yang tersukses dibanding dua  pendahulunya, dan memborong 11 piala Oscar dan menjadi satu-satunya film  fantasi dalam sejarah yang meraih penghargaan ini. Film yang  mengenalkan bahasa Sindarin (bahasa peri) ini juga menjadi saingan berat  TITANIC dan BEN-HUR yang sebelumnya juga meraih film dengan Academy  Awards terbanyak.
4. PIRATES OF THE CARIBBEAN: DEAD MAN'S CHEST (2006)
DEAD  MAN'S CHESTWalaupun banyak yang menilai film ini tak sebagus bagian  pertama tapi nyatanya film karya Gore Verbinski ini masih mampu  bertengger di tangga ke empat deretan film paling laris sepanjang zaman.  Dengan biaya produksi sekitar US$225 juta, Verbinski mampu mengeruk  laba sampai US$1,1 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp9,86  triliun. Bisa jadi akting Jhonny Depp sebagai Kapten nyentrik, Jack  Sparrow, saat berhadapan dengan Davy Jones (Bill Nighy), si Kapten  berkepala gurita dan berawak kapal zombie 'The Flying Dutchman', cukup  menarik minat movie-goers, meski film ini dilarang main di China  gara-gara adegan suku kanibalis.
5. THE DARK KNIGHT (2008)
THE  DARK KNIGHTReboot film Batman dalam visi Christopher Nolan memang  terbukti sukses. Meski BATMAN BEGINS gagal masuk dalam daftar feski  BATMAN BEGINS gagal masuk dalam daftar film terlaris, namun hoki Batman  berpihak pada kesuksesan THE DARK KNIGHT. Masih dikerjakan oleh  Christopher Nolan, film berbiaya produksi US$185 juta atau setara dengan  Rp1,7 miliar ini mampu menghasilkan duit tak kurang dari US$1miliar  (Rp9 triliun) dan membuatnya masuk di posisi kelima deretan film paling  laku sampai saat ini. Saat film ini dirilis berbagai rumor menyebutkan  jika karakter The Joker yang diperankan mendiang Heath Ledger memiliki  andil besar untuk kesuksesan film yang digarap tiga studio besar ini.  Bahkan 'transformasi' Ledger sebagai Joker terpilih sebagai 100 Greatest  Movie Characters of All Time versi Empire 2008.
6. HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE (2001)
HARRY  POTTER AND THE SORCERER'S STONEPopularitas novel karya JK Rowling mau  tak mau ikut andil juga dalam pencapaian yang diraih film berdurasi 152  menit ini walaupun kerja keras Chris Columbus sebagai sutradara juga tak  kalah pentingnya. Dengan biaya produksi hanya US$125 juta (Rp1,16  triliun) film yang mengangkat nama Daniel Radcliffe dan Emma Watson ini  sanggup meraup untung sebesar US$968 juta atau sekitar Rp9 triliun dari  penjualan tiket di seluruh dunia.
7. PIRATES OF THE CARIBBEAN: AT WORLD'S END (2007)
PIRATES  OF THE CARIBBEAN: AT WORLD'S ENDLagi-lagi bajak laut dari perairan  Karibia ini berhasil masuk ke dalam daftar dua puluh film mesin uang  meski masih berada di bawah film keduanya. Dengan formula baru dan  membawa bintang Asia, Chow Yun Fat, sebagai pemainnya, film berbiaya  produksi US$300 juta (Rp2,7 triliun) ini masih mampu mengumpulkan uang  sebanyak US$958 juta atau sekitar Rp8,9 triliun, atau untung tiga kali  lipat dari biaya produksi. Sekali lagi, film yang gagal meraih piala  Oscar ini juga mengalami sensor ketat di China gara-gara peran Sao Feng  (bajak laut Laut China Selatan yang diperankan Chow Yun Fat) yang  dinilai terlalu mendiskreditkan orang China.
8. HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX (2007)
HARRY  POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIXTahun 2007 lalu bagian kelima dari  'franchise' Harry Potter kembali dirilis dan hasilnya cukup memuaskan.  David Yates yang dipercaya menggarap film adaptasi novel karya JK  Rowling ini masih sanggup meraih predikat film yang ditunggu-tunggu  penggemar novel sihir. Bagaimana tidak, film ini masih sanggup mencapai  angka penjualan sebesar US$937 juta atau sekitar Rp8,7 triliun padahal  biaya produksinya hanya sebesar US150 juta (Rp1,4 triliun) saja.  Antusiasme penggila ilmu sihir Hogwarts ini memang tak bisa diremehkan,  bahkan sebelum film seri ORDER OF THE PHOENIX ini resmi dirilis, ribuan  fans berat Harry rela menonton film HAPPY FEET (2006), hanya demi  melihat ekstra trailer ini.
9. HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE (2009)
HARRY  POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCEDianggap film paling suram sepanjang  sejarah franchise Harry Potter ternyata tak terlalu banyak berdampak  pada penjualan tiket film keenam ini. HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD  PRINCE tercatat masih bisa mengumpulkan uang sebanyak US$934 juta (Rp8,7  triliun) dari biaya produksi sebesar US$250 juta atau sekitar Rp2,3  triliun. Dan di film ini, pertama kalinya tidak ada adegan saat Harry  Potter mengikuti kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Sebuah langkah  ekstrim dari David Yates, untuk membuang beberapa bagian penting yang  ada di kisah aslinya.
10. STAR WARS: EPISODE I - THE PHANTOM MENACE (1999)
STAR  WARS: EPISODE I - THE PHANTOM MENACEPamor kisah yang digagas oleh  George Lucas memang tidak akan pernah luntur. Buktinya film yang  diproduksi di tahun 1999 ini masih mampu masuk sepuluh besar film yang  berhasil meraih angka penjualan tertinggi sepanjang zaman. Kabarnya  George Lucas memerlukan biaya sekitar US$115 juta atau sekitar Rp1  triliun lebih untuk memproduksi film yang ternyata sukses meraup  keuntungan besar ini. Hasil akhir yang dicapai film ini tak kurang dari  US$922 juta atau bisa dibilang untung delapan kali lipat dari biaya  produksi.
sumber
Tak banyak memang film yang sanggup bertahan di puncak All-Time Box Office seperti TITANIC, yang juga dibesut James Cameron. Malahan di antara 20 film yang masuk kategori ini hanya film JURASSIC PARK saja yang berumur sedikit lebih tua. Fakta spektakuler soal pencapaian yang diraih AVATAR ini membuat kita layak menengok lagi jajaran dua puluh film paling laris sampai saat ini. Berikut adalah daftar lengkap dua puluh film pengeruk duit sepanjang masa:
1. AVATAR (2009)
2. TITANIC (1997)
Membuat  replika tenggelamnya kapal Titanic memang tidak mudah, apalagi jika  harus melakukannya di tahun 1997. Tapi nyatanya James Cameron dengan  visinya mampu menyajikan film yang sangat realistis tanpa harus  membuatnya kelihatan mengobral teknologi. Untuk prestasi yang  mengagumkan ini, layak jika film berbiaya produksi US$200 juta atau  hampir Rp2 triliun ini mencapai angka penjualan sampai US$1,83 miliar  atau jika dikurs-kan dengan nilai rupiah saat itu, hampir mencapai Rp17  triliun. Film yang menyabet 11 piala Oscar ini akhirnya harus rela  didepak oleh AVATAR di awal tahun 2010 ini.3. THE LORD OF THE RINGS: THE RETURN OF THE KING (2003)
Bagian  ketiga dari trilogi THE LORD OF THE RINGS yang dibuat tahun 2003 ini  berhasil menyusul dua film karya James Cameron dengan angka US$1,13 M  atau kurang lebih setara dengan Rp10,5 triliun padahal biaya produksi  film ini hanya sekitar US$96 juta atau setara dengan Rp892 juta. Film  epik fantasi yang disutradarai oleh Peter Jackson dari novel sastra  karya J.R.R. Tolkien ini memang fenomenal. Trilogi petualangan Frodo  Bagins (Elijah Wood) ini menjadi film yang tersukses dibanding dua  pendahulunya, dan memborong 11 piala Oscar dan menjadi satu-satunya film  fantasi dalam sejarah yang meraih penghargaan ini. Film yang  mengenalkan bahasa Sindarin (bahasa peri) ini juga menjadi saingan berat  TITANIC dan BEN-HUR yang sebelumnya juga meraih film dengan Academy  Awards terbanyak.4. PIRATES OF THE CARIBBEAN: DEAD MAN'S CHEST (2006)
DEAD  MAN'S CHESTWalaupun banyak yang menilai film ini tak sebagus bagian  pertama tapi nyatanya film karya Gore Verbinski ini masih mampu  bertengger di tangga ke empat deretan film paling laris sepanjang zaman.  Dengan biaya produksi sekitar US$225 juta, Verbinski mampu mengeruk  laba sampai US$1,1 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp9,86  triliun. Bisa jadi akting Jhonny Depp sebagai Kapten nyentrik, Jack  Sparrow, saat berhadapan dengan Davy Jones (Bill Nighy), si Kapten  berkepala gurita dan berawak kapal zombie 'The Flying Dutchman', cukup  menarik minat movie-goers, meski film ini dilarang main di China  gara-gara adegan suku kanibalis.5. THE DARK KNIGHT (2008)
THE  DARK KNIGHTReboot film Batman dalam visi Christopher Nolan memang  terbukti sukses. Meski BATMAN BEGINS gagal masuk dalam daftar feski  BATMAN BEGINS gagal masuk dalam daftar film terlaris, namun hoki Batman  berpihak pada kesuksesan THE DARK KNIGHT. Masih dikerjakan oleh  Christopher Nolan, film berbiaya produksi US$185 juta atau setara dengan  Rp1,7 miliar ini mampu menghasilkan duit tak kurang dari US$1miliar  (Rp9 triliun) dan membuatnya masuk di posisi kelima deretan film paling  laku sampai saat ini. Saat film ini dirilis berbagai rumor menyebutkan  jika karakter The Joker yang diperankan mendiang Heath Ledger memiliki  andil besar untuk kesuksesan film yang digarap tiga studio besar ini.  Bahkan 'transformasi' Ledger sebagai Joker terpilih sebagai 100 Greatest  Movie Characters of All Time versi Empire 2008.6. HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE (2001)
HARRY  POTTER AND THE SORCERER'S STONEPopularitas novel karya JK Rowling mau  tak mau ikut andil juga dalam pencapaian yang diraih film berdurasi 152  menit ini walaupun kerja keras Chris Columbus sebagai sutradara juga tak  kalah pentingnya. Dengan biaya produksi hanya US$125 juta (Rp1,16  triliun) film yang mengangkat nama Daniel Radcliffe dan Emma Watson ini  sanggup meraup untung sebesar US$968 juta atau sekitar Rp9 triliun dari  penjualan tiket di seluruh dunia.7. PIRATES OF THE CARIBBEAN: AT WORLD'S END (2007)
PIRATES  OF THE CARIBBEAN: AT WORLD'S ENDLagi-lagi bajak laut dari perairan  Karibia ini berhasil masuk ke dalam daftar dua puluh film mesin uang  meski masih berada di bawah film keduanya. Dengan formula baru dan  membawa bintang Asia, Chow Yun Fat, sebagai pemainnya, film berbiaya  produksi US$300 juta (Rp2,7 triliun) ini masih mampu mengumpulkan uang  sebanyak US$958 juta atau sekitar Rp8,9 triliun, atau untung tiga kali  lipat dari biaya produksi. Sekali lagi, film yang gagal meraih piala  Oscar ini juga mengalami sensor ketat di China gara-gara peran Sao Feng  (bajak laut Laut China Selatan yang diperankan Chow Yun Fat) yang  dinilai terlalu mendiskreditkan orang China.8. HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX (2007)
HARRY  POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIXTahun 2007 lalu bagian kelima dari  'franchise' Harry Potter kembali dirilis dan hasilnya cukup memuaskan.  David Yates yang dipercaya menggarap film adaptasi novel karya JK  Rowling ini masih sanggup meraih predikat film yang ditunggu-tunggu  penggemar novel sihir. Bagaimana tidak, film ini masih sanggup mencapai  angka penjualan sebesar US$937 juta atau sekitar Rp8,7 triliun padahal  biaya produksinya hanya sebesar US150 juta (Rp1,4 triliun) saja.  Antusiasme penggila ilmu sihir Hogwarts ini memang tak bisa diremehkan,  bahkan sebelum film seri ORDER OF THE PHOENIX ini resmi dirilis, ribuan  fans berat Harry rela menonton film HAPPY FEET (2006), hanya demi  melihat ekstra trailer ini.9. HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE (2009)
HARRY  POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCEDianggap film paling suram sepanjang  sejarah franchise Harry Potter ternyata tak terlalu banyak berdampak  pada penjualan tiket film keenam ini. HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD  PRINCE tercatat masih bisa mengumpulkan uang sebanyak US$934 juta (Rp8,7  triliun) dari biaya produksi sebesar US$250 juta atau sekitar Rp2,3  triliun. Dan di film ini, pertama kalinya tidak ada adegan saat Harry  Potter mengikuti kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Sebuah langkah  ekstrim dari David Yates, untuk membuang beberapa bagian penting yang  ada di kisah aslinya.10. STAR WARS: EPISODE I - THE PHANTOM MENACE (1999)
STAR  WARS: EPISODE I - THE PHANTOM MENACEPamor kisah yang digagas oleh  George Lucas memang tidak akan pernah luntur. Buktinya film yang  diproduksi di tahun 1999 ini masih mampu masuk sepuluh besar film yang  berhasil meraih angka penjualan tertinggi sepanjang zaman. Kabarnya  George Lucas memerlukan biaya sekitar US$115 juta atau sekitar Rp1  triliun lebih untuk memproduksi film yang ternyata sukses meraup  keuntungan besar ini. Hasil akhir yang dicapai film ini tak kurang dari  US$922 juta atau bisa dibilang untung delapan kali lipat dari biaya  produksi.sumber
Artikel Terkait: