Istri dari dokter yang membantu kelahiran Barack Obama pada 1961 mengungkapkan keterkejutannya saat melihat tanda tangan suaminya di sertifikat lahir Obama.
Saat Presiden Obama tiba-tiba merilis sertifikat kelahirannya, dia tidak hanya mengejutkan para birther atau orang-orang yang meragukan kelahirannya, namun ia juga membuat terkejut janda dari mendiang dokter di Honolulu yang membantu persalinan ibunya.
Ivalee Sinclair, istri dari dr. David A. Sinclair, menunjukkan tanda tangan sang suami pada salinan akta kelahiran Presiden AS, Barack Obama. Hal tersebut mengejutkan Ivalee. (Foto: New York Daily News)
Ivalee Sinclair, istri dari dr. David A. Sinclair, mengklaim bahwa dirinya tidak tahu suaminyalah yang membantu kelahiran Obama di Hawaii hingga dirinya melihat sertifikat tersebut.
Meski sang dokter sudah meninggal dunia pada 2003 lalu, kini keluarga sang dokter bergembira.
"Hal itu adalah kejutan besar dan kehormatan besar," kata Ivalee Sinclair yang semringah dalam wawancara dengan CNN dan media-media Hawaii. "Saya tidak tahu, kabar itu membuat saya gembira," tambahnya.
"Hidup memang penuh dengan kejutan! Kami adalah pendukung berat Obama dan seluruh keluarga kami langsung saling menelepon sepanjang pagi," kata Sinclair seperti dikutip TMZ.
Sinclair megatakan bahwa David tidak pernah memberi tahu dirinya mengenai kelahiran Obama.
"Dokter selalu menjaga kerahasiaan pasien mereka, jadi dia memang tidak pernah mengatakan apa-apa kepada saya tentang hal ini," kata Sinclair. "Pada saat itu, kami tidak tahu bahwa Obama akan menjadi presiden."
"Saya tahu suami saya hanya memandangi kami dan tersenyum. Kami tidak tahu dia yang membantu kelahiran Presiden Obama hingga pagi ini, saat kami melihat sertifikat lahir itu, menyenangkan sekali," katanya.
"Saya tidak percaya. Kami sama sekali tidak tahu. Semua orang menelepon kami dan saya sudah tidak sabar menelepon balik semua anggota keluarga dan mengatakan kepada mereka semua bahwa itu memang benar," tambahnya.
Obama adalah salah satu dari 10.000 orang bayi yang dibantu kelahirannya oleh sang dokter antara 1960 hingga 1988.
Mendiang ibu Obama, Ann Dunham, kemungkinan menjadi salah satu pasien dr. David Sinclair karena sang dokter membuka praktik pribadi.
"Saat dia (David) meninggal, banyak orang yang menelepon untuk menceritakan kisah-kisah lucu yang dia ceritakan kepada mereka. Ada yang bilang anaknya diberi nama seperti dia dan cerita lainnya. Mendengar itu semua adalah kehormatan, jadi saya tidak tahu dia benar-benar dicintai para pasiennya," kata sang janda.
Nama David Sinclair muncul saat Gedung Putih merilis sertifikat kelahiran Obama pada hari senin (2/5) untuk membungkam para birther serta taipan Donald Trump yang terus berkoar bahwa Obama tidak dilahirkan di AS.
Sertifikat kelahiran tersebut dengan jelas menyatakan bahwa Obama dilahirkan pada 4 Agustus 1961 di Rumah Sakit Bersalin dan Ginekologi Kapiolani di Honolulu.
"Itu tanda tangannya, dan saya menyimpan banyak surat kabar dengan tanda tangannya. Saya akan dengan senang hati menunjukkannya kepada siapa pun yang mempertanyakannya. Itu memang tanda tangannya," kata Sinclair.
Namun, ia tetap meragukan bahwa sertifikat itu akan mengakhiri perdebatan.
"Saya rasa ada yang lebih memilih percaya hal itu (kelahiran Obama) tidak benar, selalu ada cara untuk tidak memercayainya," kata Sinclair. "Saya harap orang-orang yang punya akal sehat dan rasional serta percaya pada fakta akan mengakhiri rumor itu dan segalanya bisa berlanjut."
Saat Presiden Obama tiba-tiba merilis sertifikat kelahirannya, dia tidak hanya mengejutkan para birther atau orang-orang yang meragukan kelahirannya, namun ia juga membuat terkejut janda dari mendiang dokter di Honolulu yang membantu persalinan ibunya.
Ivalee Sinclair, istri dari dr. David A. Sinclair, menunjukkan tanda tangan sang suami pada salinan akta kelahiran Presiden AS, Barack Obama. Hal tersebut mengejutkan Ivalee. (Foto: New York Daily News)
Ivalee Sinclair, istri dari dr. David A. Sinclair, mengklaim bahwa dirinya tidak tahu suaminyalah yang membantu kelahiran Obama di Hawaii hingga dirinya melihat sertifikat tersebut.
Meski sang dokter sudah meninggal dunia pada 2003 lalu, kini keluarga sang dokter bergembira.
"Hal itu adalah kejutan besar dan kehormatan besar," kata Ivalee Sinclair yang semringah dalam wawancara dengan CNN dan media-media Hawaii. "Saya tidak tahu, kabar itu membuat saya gembira," tambahnya.
"Hidup memang penuh dengan kejutan! Kami adalah pendukung berat Obama dan seluruh keluarga kami langsung saling menelepon sepanjang pagi," kata Sinclair seperti dikutip TMZ.
Sinclair megatakan bahwa David tidak pernah memberi tahu dirinya mengenai kelahiran Obama.
"Dokter selalu menjaga kerahasiaan pasien mereka, jadi dia memang tidak pernah mengatakan apa-apa kepada saya tentang hal ini," kata Sinclair. "Pada saat itu, kami tidak tahu bahwa Obama akan menjadi presiden."
"Saya tahu suami saya hanya memandangi kami dan tersenyum. Kami tidak tahu dia yang membantu kelahiran Presiden Obama hingga pagi ini, saat kami melihat sertifikat lahir itu, menyenangkan sekali," katanya.
"Saya tidak percaya. Kami sama sekali tidak tahu. Semua orang menelepon kami dan saya sudah tidak sabar menelepon balik semua anggota keluarga dan mengatakan kepada mereka semua bahwa itu memang benar," tambahnya.
Obama adalah salah satu dari 10.000 orang bayi yang dibantu kelahirannya oleh sang dokter antara 1960 hingga 1988.
Mendiang ibu Obama, Ann Dunham, kemungkinan menjadi salah satu pasien dr. David Sinclair karena sang dokter membuka praktik pribadi.
"Saat dia (David) meninggal, banyak orang yang menelepon untuk menceritakan kisah-kisah lucu yang dia ceritakan kepada mereka. Ada yang bilang anaknya diberi nama seperti dia dan cerita lainnya. Mendengar itu semua adalah kehormatan, jadi saya tidak tahu dia benar-benar dicintai para pasiennya," kata sang janda.
Nama David Sinclair muncul saat Gedung Putih merilis sertifikat kelahiran Obama pada hari senin (2/5) untuk membungkam para birther serta taipan Donald Trump yang terus berkoar bahwa Obama tidak dilahirkan di AS.
Sertifikat kelahiran tersebut dengan jelas menyatakan bahwa Obama dilahirkan pada 4 Agustus 1961 di Rumah Sakit Bersalin dan Ginekologi Kapiolani di Honolulu.
"Itu tanda tangannya, dan saya menyimpan banyak surat kabar dengan tanda tangannya. Saya akan dengan senang hati menunjukkannya kepada siapa pun yang mempertanyakannya. Itu memang tanda tangannya," kata Sinclair.
Namun, ia tetap meragukan bahwa sertifikat itu akan mengakhiri perdebatan.
"Saya rasa ada yang lebih memilih percaya hal itu (kelahiran Obama) tidak benar, selalu ada cara untuk tidak memercayainya," kata Sinclair. "Saya harap orang-orang yang punya akal sehat dan rasional serta percaya pada fakta akan mengakhiri rumor itu dan segalanya bisa berlanjut."
Artikel Terkait: